Usai pakai sering membuat komponen motor mengalami penurunan kinerja. Nah.. kali ini kita ambil contoh pada lampu utama V-Ixion yang mulai tak maksimal seiring usai pakainya.
Meski
kadang tak terlalu kentara, kadang lampu utama seperti meredup saat
menyala bersamaan dengan lampu sein atau klakson. Hal itu terjadi karena
aliran listriknya tak stabil.
Tak hanya itu, gangguan kecil juga terjadi pada jarum rpm yang bergerak naik turun. Masalah
kecil ini terjadi karena terganggunya pasokan listrik dari accu menuju
komponen-komponen tersebut. Jika hal ini dibiarkan berlangsung lama,
maka tak menutup kemungkinan akan berakibat buruk pada komponen motor
itu sendiri.
Yang lebih parah, hal ini juga bisa merusak sepul dan kiprok. Nah loohh..
“Sebenarnya
beban ampere yang dibutuhkan lampu utama untuk menyala itu berpengaruh
pada kinerja fuel pump, karena pasokan listriknya terganggu saat lampu
utama dan komponen lain menyala. Kalau kerja fuel pump terganggu, maka
dipastikan kinerja mesin juga tidak didapat secara maksimal”, ungkap
Afandi dari Afandi Motor Sport (AFMoS) yang bermarkas di Jl. Cileduk
Raya No. 58B.
Untuk
mengatasi masalah ini, Afandi punya cara tersendiri. Kabel lampu utama
yang awalnya tersambung dengan kabel bodi dipisah terlebih dahulu.
Lantas kabel tersebut langsung dihubungkan ke accu dengan penambahan
relay yang terhubung ke saklar dan accu.
“Dengan
sistem pengkabelan langsung dari Accu, kinerja kelistrikan tidak akan
mengganggu ke komponen lain termasuk fuel pump. Jika fuel pump dapat
bekerja maksimal, maka kinerja mesin dan komponen lain akan bekerja
dengan baik pula,” pungsak Fandi.
sumber : http://www.yamaholigan.com